Ahmad Bilal, seorang petugas di Direktorat Keamanan Nasional, membenarkan bahwa ledakan disebabkan serangan bom bunuh diri yang menggunakan mobil. Ia mengatakan empat warga sipil tewas. Namun, menurut Kementerian Kesehatan Publik, korban jiwa dalam insiden itu berjumlah lima orang. Sementara itu, 31 lainnya mengalami luka-luka.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengungkapkan serangan terjadi di dekat kediaman mantan wakil presidennya, Ahmed Zia Massoud. Karzai yang berbicara dalam sebuah konferensi tentang korupsi, kemarin, mengatakan dua dari korban tewas adalah pengawal Massoud.
Akibat ledakan bom, Hotel Heetal mengalami kerusakan ringan. Sementara itu, rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian mengalami rusak parah. Ledakan juga menyebabkan kaca-kaca jendela bangunan pecah.(mediaindonesia.com)