Bermodalkan banyak bintang, Real Madrid ingin menghibur publiknya sendiri. Semenjak wasit Javier Estrada Fernandez memulai pertandingan, Madrid yang turun dengan kekuatan penuh, langsung mendobrak pertahanan Almeria.
Pada 15 menit pertama, Madrid mengancam sebanyak empat kali. Namun kiper Ameria, Diego Alves, berhasil mementahlan tendangan Gonzalo Higuain, Rafael Van der Vaart, Xabi Alonso, dan Cristiano Ronaldo.
Hadirnya kembali Ronaldo smemang membuat serangan Madrid makin tajam. Kontribusinya maksimal dalam laga ini. Bahkan, Ronaldo yang membidani lahirnya gol Sergio Ramos pada menit ke-31. Ramos suskes menyundul bola umpan sepak pojok yang dilepaskan Ronaldo.
Gol ini menjadi "pil perangsang" pasukan Manuel Pellegrini. Mereka makin mendominasi permainan. Mengacu pada statistik permainan, Madrid unggul pengusaan bola sebanyak 66 persen dengan melakukan tembakan mengarah ke gawang sebanyak 18 kali. Sayangnya, beberapa ancaman tersebut gagal dikonversi menjadi gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Madrid makin galak. Keunggulan membuat semangat Ramos dkk berlapis. Dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dan serangan yang cepat, Madrid berusaha memperbesar keunggulan. Beberapa peluang pun tercipta. Pada menit ke-50, Ronaldo nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, bola hasil tendangannya masih melebar ke sebelah kiri gawang Alves. Tiga menit kemudian, Marcelo yang menerima umpan Ronaldo, melepaskan tembakan. Namun, Alves sigap untuk memblok bola.
Sayangnya, di saat kerja keras belum membuahkan hasil, Madrid harus kebobolan pada menit ke-58. Menerima umpan Santiago Acasiete, Fernando Soriano melepaskan tembakan dengan kaki kanannya yang gagal diantisipasi Iker Casillas.
Berkat gol ini, Almeria lebih tampil percaya diri. Mereka balik menekan tim tuan rumah. Bahkan, usaha Almeria tidak membutuhkan waktu lama untuk menjebol gawang Casillas. Empat menit kemudian, Kalu Uche membawa timnya unggul 2-1. Memanfaatkan sepak pojok, Uche sukses mencetak gol.
Pelatih Madrid Manuel Pellegrini langsung bereaksi atas gol ini. Dia menurunkan Karim Benzema dan menarik keluar Van der Vaart pada menit ke-63.
Gol ini bagaikan membangunkan macan tidur. Madrid tampil spartan untuk mencetak gol balasan. Esteban Granero hampir menyamakan kedudukan jika saja tendangannya tidak meleset pada menit ke-66. Lima menit kemudian, Ronaldo mengancam. Namun, bola hasil tendangannya masih meleset.
Pada menit ke-73, Madrid baru berhasil menyeimbangkan kedudukan berkat gol yang dicetak Higuain. Madrid pun makin gencar menyerang Almeria untuk mencari keunggulan. Terus diserang, Almeria panik dan melakukan kesalahan fatal. Kiper Alves menjatuhkan Ronaldo pada menit ke-81. Ronaldo yang menjadi algojo gagal mengeksekusinya.
Meski begitu, Benzema mengobati kekecewaan publik. Pasalnya, Benzema mencetak gol pada menit ke-82. Alves gagal menahan tembakan keras kaki kiri Benzema.
Dua menit kemudian, Ronaldo menebus kesalahannya dengan mencetak gol. Berawal dari serangan balik, Higuain mengirim umpan yang langsung dibalas dengan tembakan keras. Gol Ronaldo memastikan kemenangan Madrid 4-2. Namun sayang, Ronaldo akhirnya diusir wasit. Dia diberi kartu kuning kedua, gara-gara melakukan pelanggaran.(kompas.com)